Selasa, 19 Februari 2013

Pergerakan Nasionalisme di Turki


Assalamualaikum Wr. Wb
Pergerakan Nasionalisme di Turki

SEBAB – SEBAB TIMBULNYA NASIONALISME TURKI:
1.      Kekuasaan Turki Usmani yang semakin merosot
2.      Adanya pengaruh dari Revolusi Prancis dengan semboyannya Liberte, egalite, dan fratenite
3.      Timbulnya kaum-kaum terpelajar yang berpahan modern sehingga mereka mengetahui apa itu liberalism, nasionalisme dan demokrasi
4.      Kegiatan bangsa barat yang semakin gencar untuk merebut daerah-daerah jajahan Turki dan siap menghancurkan Turki
5.      Timbulnya semangat nasionalisme terutama di kalangan tokoh-tokoh muda untuk mengadakan pembaharuan di segala bidang.

Berikut merupakan uraian pergerakan Nasionalisme di Turki  berdasarkan periode sejarah yang terjadi di Turki :

A.     KERAJAAN TURKI USMANI
Turki pernah menjadi negara adidaya. Pada jamannya Turki di kuasai oleh Kerajaan Tukri Usmani yang merupakan kerajaan islam terakhir yang didirikan pada 14 abad yang lalu
Kerajaan Turki Usmani terdiri atas :
a)      Negara-negara Balkan (Yugoslavia, Albania, Yunani, Bulgari dan sebagian besar Yunani)
b)      Anatolia ( Turki di jaman modern)
c)      Sebagian besar wilayah Arab (Sriya, Libanon, Yordania, Israel, Mesir)
d)      Sebagian Afrika Utara

Dengan seiring perkembangan jaman, Kerajaan Turki Usmani lambat laun mengalami kemunduran, berikut adalah beberapa factor kemunduran Kerajaan Turki Usmani (menurut Muh. Nurhakim):
1.      Luasnya wilayah kekuasaan Usmani yang akhirnya tidak mampu di kendalikan dari pusat
2.      Pemberontakan yang di lakukan berkali-kali oleh Jennisary yang bekerja dengan dinasti Mamluk di Mesir
3.      Penguasa yang tidak cakap stelah Sulaiman Al Qanuni
4.      Banyak mengalami kekalahan sehingga memperburuk perekonomian
5.      IPTEK & militer tidak terlalu berkembang
6.      Tumbuhnya gerakan nasionalisme di wilayah-wilayah yang selama ini di kuasa oleh Kerajaan Turki Usmani

B.      REVOLUSI PERANCIS
Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyerahkan wilayah kekuasaannya. Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wilayah Turki di Afrika dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaannya dari Turki. Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu berusaha terus melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut wilayah Turki di bagian Barat Balkan tahun 1919.

C.      TIMBULNYA KAUM TERPELAJAR DI TURKI
Setelah terjadi perebutan wilayah kekuasaan, banyak rakyat bangsa turki yang mengalami banyak pengaruh dari bangsa luar terutama pada pola pikir masyarakat Modern di Turki, Pembaharuan pemikiran ini meliputi:
a)      Pesca kegagalanTurki Usmani menaklukan Wina, dan Eropa mencaplok beberapa wilayah Usmani, maka terjadilah pembaharuan di Turki
b)      Pembaharuan ini dalam perkembangannya mengerucut menjadi tiga aliran pembaharuan, yaitu aliran barat, aliran islam, aliran nasionalis

D.     TIMBULNYA NASIONALISME TURKI
Gerakan nasionalisme Turki mulai bangkit setelah muncul upaya moderenisasi. Modernisasi Turki di pelopori oleh Mustafa kemal Pasha, Rasjid Pasha, Fuad, Namik Kemal dkk.

Dalam perang melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh militer Turki) yang bersimpati pada gerakan gerakan nasionalisme rakyat turki, hingga pada tahun 1906 beridirilah perkumpulan Tanah air dan Kemerdekaan . kemudian disusul pada tahun 1908 Gerakan Turki Muda

Tujuan gerakan Turki Muda adalah:
*      Ingin menyelamatkan Turki dari keruntuhan total
*      Ingin menanamkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat
*      Ingin mengadakan perbaikan social, ekonomi, dan budaya.
*      Ingin mengadakan pembaharuan organisasi pemerintahan

Gerakan ini dianggap sebagai realisasi dari nasionalisme Turki karena terbentuk atas dasar semangat kebangsaan yang berusaha mengusir kekuasaan Barat/ asing dan menentang rezim lama yang lemah (Sultan hamid II). Mustafa Kemal Pasha memimpin revolusi (1 November 1922) untuk menggulingkan sultan Turki yang di anggap mengadakan perjanjian yang merugikan dengan sekutu akibat dalam Perang Dunia I. Gerakan tersebut berhasil mengusir sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan 

 Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab. Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara Republik Turki.


GERAKAN NASIONALISME YANG DI PELOPORI OLEH KEMAL PASHA SEMAKIN KUAT DALAM MENGHADAPI BARAT DAN MENDAPAT DUKUNGAN RAKYAT HINGGA BERHASIL MENGHAPUSKAN SISTEM KESULTANAN. REPUBLIK TURKI AKHIRNYA RESMI BERDIRI PADA TANGGAL 29 OKTOBER 1923 DAN KEMAL PASHA MENJADI PRESIDEN YANG PERTAMA DAN ISMET PASHA SEBAGAI PERDANA MENTERI.”

E.      SEKILAS MUSTAPHA KEMAL PASHA.
                                i.            Gelar Attaturk adalah geral yang diberikan oleh rakyat Turki yang artinya, Bapa Bangsa Turki
                              ii.            Prinsip-prinsip Mustafa Kemal adalah republikanisme, nasionalisme, populisme, etatisme, sekuralisme, dan revolusionarisme
                            iii.            Mustafa Kemal dalam kebijakanya memang dikenal sangat radikal dan memisahkan kebijakan agama dengan Negara (sekuralisme), maka tak heran bila kebijakan Mustafa Kemala banyak yang bertentangan dengan kebijan islam

^SEKIAN^